Kita bersua dalam maya Berkenalan dalam komunitas pena Walau belum bertatap muka Sahabat maya hadirkan bahagia Vitriya Mardiyati Hariku indah penuh arti Komunitasmu kobarkan semangat literasi Darimu pun goresan penaku terpublikasi Sahabat maya penuh pesona Kau ajarkan kesederhanaan berkata Dalam pena kau kobarkan asa Demi mencetak penulis pemula Ya Allah Ya Rabbiku Berikan yang terbaik tuk sahabatku Jadikan aktivitasnya jalan surga-Mu Semoga Engkau kabulkan pintaku
Karena Asa Karya: Nur Hidayati Masih ku ingat kala itu Karena Asa kita menyatu Mengeja bahagia di kesempatan kedua Bersama Ramadan penuh cinta Karena asa kita bersama Mengemas berjuta rasa yang hampir sirna Merajut cita penuh arti Demi bahagia buah hati Marilah kita mulai lembaran baru Memupuk sayang yang sempat terbuang Membakar rindu yang hampir padam Karena asa tak boleh tenggelam Ya Allah Ya Rabbi Terima kasih atas semua kuasa-Mu Karena-Mu berjuta asa kan tercipta Menggapai bahagia akhirat dan dunia
Muhammad abdillah mahasura al faruq putra, biasa di panggil Faruq adalah putra dari Bunda Habibah dan Bapak Ahmadi termasuk anak yang ceria. Namun akhir-akhir ini Faruq sering menyendiri di kamarnya. Bunda Habibah mencoba mendekati putra semata wayangnya. "Faruq, mengapa akhir-akhir ini kelihatan tidak semangat? Faruq bisa cerita ke Bunda kok", ucap Bunda Habibah sambil membelai rambut Faruq. Faruq cuma menggelengkan kepalanya dan tersenyum menandakan tidak ada masalah. Namun Bunda Habibah tetap penasaran dan mencari Pak Ahmadi yang sedang membaca koran di teras rumah. "Pak, Faruq akhir-akhir ini jadi pendiam. Ia sering tidak keluar kamar. Tolong Bapak selidiki ya?", pinta Bunda Habibah. "Mungkin Faruq capek Bun. Bunda tidak usah kawatir, Faruq kan tidak seperti Bunda. Bunda sering ngomel-ngomel memberikan ceramah yang sebenarnya tidak penting",ucap Pak Ahmadi menenangkan...
Komentar
Posting Komentar