Ku Ikhlaskan

Ku Ikhlaskan

Ku Ikhlaskan kelamku
Demi bahagia buah hati
Senyum mereka penuh makna
Tenggelamkan rasa sakit yang mendera

Ku ikhlaskan takdirku
Demi gapai mimpi Ayah Bunda
Doa mereka meroket
Menembus langit berlapis

Ku ikhlaskan rasaku
Demi Asa yang ku punya
Ku lambungkan logika
Penuh mukjizat Sang Pencipta

Ku ikhlaskan hati yang telah berkeping
Ku susun kembali
Dalam mozaik indah nan kuat
Bersama secercah harap melekat

Di penghujung malam
Ku merenda doa
Semoga masih ada waktu
Untukku barokahkan usia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mantan Terindah